11/01/2010

Pidato Hari Sumpah Pemuda

Assallamu alikum Wr. wb. Para Pemuda dan Hadirin yang berbahagia, Tujuh puluh sembilan tahun adalah suata masa dan perjalanan yang cukup panjang bagi suatu generasi bangsa ketika itu, 28 Oktober 1928 silam, pemuda Indonesia dan berbagai kalangan berkumpul di Jakarta, mengucapkan suatu tekad dalam ikrar yang dikenal dengan sumpah pemuda.

Hari ini, kita semua kembali memperingati hari bersejarah yaitu Hari Sumpah Pemuda/Hari Pemuda. Ini menunjukkan bahwa sebagai bangsa yang besar selalu menghargai dan menjunjung tinggi jasa dan pengorbanan para pejuang dalam mencapai dan menegakkan kemerdekaan Republik Indonesia.

Kementerian negara pemuda dan olahraga telah menetapkan tema peringatan hari sumpah pemuda ke-79 tahun ini adalah ”Meningkatkan solidaritas, integritas, dan profesionalisme pemuda menuju bangsa yang sejahtera dan bermartabat.


Tema demikian mengandung makna bahwa pemuda Indonesia yang memiliki semangat solidaritas adalah pemuda yang mampu menumbuhkan empati sosial merasakan penderitaan orang lain dan memiliki kemampuan untuk berbagi rasa.

Untuk itu saya bersyukur, marilah kita memanjatkan do’a kehadirat Allah, Tuhan Yang Maha Esa, agar kita semua, terutama generasi muda diberi kekuatan lahir dan bathin dalam meneruskan perjuangan membangun bangsa dan negara untuk mewujudkan kehidupan masa depan yang lebih baik.

Peserta Upacara yang Saya hormati, Setiap kita memperingati hari-hari yang bersejarah , kita perlu mengenang sejenak, betapa besar perjuangan para pendahulu , para pejuang bangsa dalamn menegakkan kemerdekaan yang telah dicapai pada masa pejuangan itu, dilakukan secara kompak terpadu antara masyarakat dengan semua kekuatan yang ada. Perjuangan mereka tidak mengenal waktu, perjuangan mereka tidak dapat dinilai, karena tanpa mempertimbangkan harta benda maupun keluarga. Mereka hanya ingin mencapai satu tujuan yaitu merdeka.

Sumpah Pemuda Tahun 1928 merupakan suatu keputusan yang lahir dari berbagai diskusi dan pembicaraan panjang para pemuda Indonesia pada waktu itu, yang merupakan cikal bakal berdirinya Republik Indonesia. Oleh karena itu, pemuda sebagai calon pemimpin dan pelaku bangsa kedepan harus mampu memahami serta menghayati secara mendalam tentang makna sumpah pemuda.

Pemuda harus menjadi ujung tombak dan pionir perjalanan bangsa ini, serta harus mampu pula mengemban amanat reformasi. Kita jangan sampai terjebak pada fase pertentangan dan diskusi yang sebetulnya tidak perlu yang hanya membuang energi dan tenaga saja.

Tantangan kedepan semakin berat dan komplek. Era perdagangan bebas dan investasi sudah berada dihadapan kita. Era globalisasi dan tekhnologi informasi itu menuntut adanya kualitas SDM bangsa yang handal utnuk memenangkan persaingan yang semakin tajam.

Oleh karena itu, dalam memperingati hari Sumpah Pemuda/Hari Pemuda ini marilah kita tingkatkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa, moral bangsa, juga dituntut peningkatan SDM bangsa yang disiplin, mandiri dan profesional dengan penguasaan IPTEK dan keterampilan.

Sejalan dengan ini, Saya mengajak melalui momentum peringatan sumpah pemuda ini kita jadikan sebagai pemicu semangat kita bersama untuk senantiasa meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa meningkatkan partisipasi dan dukungan terhadap pembangunan yang berpihak pada kepentingan pemuda sebagai generasi penerus bangsa.

Dengan partisipasi semua pihak dan ditunjang dengan pandangan – pandangan pada pemuda yang visioner dan kedewesaannya dalam berpikir yang lebih mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Para Pemuda dan Hadirin yang saya hormati, Demikian sambutan yang dapat saya sampaikan, semoga Allah, Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan bimbingan dan petujuk-Nya kepada Kita sekalian.

Tidak ada komentar: